Kamis, 17 Juli 2008

PERTEMUAN ITU....

Hari ini saya diutus oleh Bapak Kepala Madrasah untuk mengantarkan data ke Kantor Departemen Agama Kabupaten Banyumas. Di pertigaan dekat Puskesmas Pekuncen, anak-anak kecil nan imut naik ke dalam mikrobis yang saya tumpangi juga. Dikawal oleh dua orang guru, mereka pulang ke rumah mereka masing-masing setelah hampir seharian menempuh 'pendidikan' Taman Kanak-kanak.

Sampai di pertigaan Karanganyar, anak-anak kecil itu turun. Di pertigaan itu, orang tua anak-anak kecil itu sudah menunggu. Dengan tatap mata bangga dan penuh kerinduan, para orang tua itu menyongsong putra-putrinya yang baru pulang.

Dari kejadian yang hampir selalu saya temui itu, saya tahu, ternyata, namanya pertemuan, apapun itu, tetap menjadi sesuatu yang dinantikan. Seorang ibu yang tak sampai 10 jam 'kehilangan' putra-putrinya (sebab putra-putri itu bersekolah), sangat menantikan kepulangan mereka. Selalu rindu. Selalu kangen. Apalah lagi yang sampai berminggu-minggu, berbulan-bulan dan bertahun-tahun tak bersua. Pastilah rasa rindu itu menggunung sangat tingginya. Menyesakkan dada, dan seringkali, meledak dalam tangis bahagia saat benar-benar berjumpa.

Aduhai, namanya pertemuan...
Seorang ibu pasti selalu mendamba bertemu dengan putra-putrinya. Seorang istri mendamba bertemu dengan suaminya, seorang anak juga selalu mendamba bertemua dengan orang tuanya.

Saya juga mendamba bertemu dengan saudara-saudara yang saya temui dalam dunia maya ini. Kapankah tiba saatnya, kita saling jumpa? Mungkin ada ide-ide sederhana, yang dapat kita realisasikan, agar tercipta perubahan yang lebih baik untuk kehidupan kita bersama.

Dan...

Sebagai makhluk Tuhan, dambakah kita berjumpa dengan Pencipta kita? Sudah mempersiapkan apakah untuk menyongsong perjumpaan dengan-Nya kelak?

Jauh, di lubuk hati kita yang terdalam, kita pasti merindukan bertemu dengan-Nya. Bertemu dalam keadaan baik, ridlo dan diridloi. Sudah siapkah??? Kita masing-masing yang bisa menjawabnya.

Tidak ada komentar: