Selasa, 15 September 2015

AZZAHROTU LABIBAH (1)





Kenalkan.
Azzahrotu Labibah namanya. Usianya baru 3 bulan lebih beberapa hari. Tepatnya, bidadari saya ini lahir tanggal 30 Desember 2009 yang lalu.
Putriku adalah sosok yang luar biasa. Hebat! Tangguh!
Bagaimana tidak saya katakan hebat dan tangguh, bila perjalanan yang dilewatinya hingga usianya yang sekarang, begitu penuh liku.
Zahro; demikian saya memanggilnya. Zahro adalah buah cinta saya dengan suami (yang saya cintai dan saya yakin, dia mencintaiku juga). Dengan niat suci untuk memelihara kehormatan diri, kami menikah. Tanggal 29 Maret 2009, kami mengawali babak hidup baru. Menyandang gelar istri dan suami. Lalu ALLOH menitipkan benih cinta di rahim saya. Selama hampir 9 bulan dalam kandungan, Zahro turut merasakan bagaimana indahnya perjalanan bolak-balik Pekuncen-Baturraden-Cilacap-Kaliwungu Kedungreja. Hebat, putriku!
Zahro diperkirakan akan lahir tanggal 20 Januari 2010 kemarin. Tapi ternyata maju 21 hari dari yang diperkirakan. Tetap terasa detik demi detik saat itu. Saat Zahroku berjuang keras mencari jalan untuk menyapa dunia. Dan saat tangis pertamanya memecah sunyi jam 01.30 dinihari, saat itu juga, hilang sirna segala yang terasa berat dan melelahkan sebelumnya. Betapa mengharukan dan membahagiakan!
Lalu, hari-hari indah kami lalui. Bila engkau seorang ibu, pasti akan sangat paham, keindahan yang seperti apakah yang saya maksudkan.
Tengah malam harus terjaga, menyusui, menimang, meninabobokan, mengganti popoknya, menceritakan banyak hal padanya...
Ya, itu adalah hal yang sangat indah untuk dirasakan. (to be continued)

Tidak ada komentar: