Sabtu, 03 Mei 2008

DIAJENG NIDA

Suatu ketika, saya chatting di warnet. Kemudian ada yang meng add nick name saya, lalu bertanya: darah biru, neh…?

Sudah sejak lama, saya ingin ‘mengklarifikasikan’ tentang DIAJENG_NIDA ini. Tapi Alhamdulillah, tidak juga kesampaian, sampai akhirnya, sekarang bisa saya lakukan. Ini sebenarnya tak perlu diklarifikasikan, karena toh juga hak semua orang untuk menggunakan nick-name apapun.

Ceritanya seperti ini:
Dulu…sekali, waktu saya masih sangat awam sekali (bahkan hingga detik ini pun, masih sangat banyak yang belum saya tahu…J) akan dunia maya, saya hanya mencoba dan mencoba. Tersesat ke sana, kesasar ke sini, terjerembab ke situ, terperosok, dan sebagainya. Waktu itu, saya benar-benar gagap (bahkan hingga detik ini!) menghadapi dunia yang terbentang luas di dalam layar monitor itu. Awalnya, saya menggunakan inidaku06 sebagai id saya. Tapi kemudian, karena terperosok, juga terjatuh, dan lain sebagainya, saya tidak bisa lagi menggunakan inidaku06 sebagai inisial keberadaan saya di dunia cyber. Hingga suatu hari, setelah saya membuat lagi account dengan nama diajeng_nida@yahoo.com, saya bermaksud menggunakan account tersebut untuk chatting.
Lalu, dereng-deng-deng-deng….ga bisa lagi.

So, mumpung ada yang jaga warnet lewat, saya bertanya : Ini kok ga bisa sih, mba?
Ternyata permasalahannya sederhana saja. Saat kita masuk melalui yahoo!messenger, seharusnya @yahoo.com nya, nda usah ditulis. Nah ini, saya tulis utuh dan bulat, tanpa dikurangi barang 1% pun (emangnya korupsi, main kurang-kurangan prosentase segala? J), saya ketikkan : diajeng_nida@yahoo.com, kemudian password saya ketikkan, lalu sign in.

Oalah, sampai kapanpun, tentu saja nda bakal nyambung. Yah…begitulah. Memang akhirnya, apapun harus dipelajari.
Saya memilih diajeng, karena terinspirasi panggilan sayang kakak saya, yang waktu itu, suka menyapa dan memanggil saya dengan ‘diajeng’. Mungkin karena kakakku asli jogja, jadi enjoy saja menggunakan kata ‘diajeng’ untuk memanggil diriku ini. Lalu kata nida; berarti panggilan (tapi kata ahlinya, loh…soalnya saya juga tak begitu paham). Jadilah, diajeng_nida, secara historis saya ambil dari “kebiasaan kakakku melekatkan kata ‘diajeng’ ketika memanggil saya, sebagai panggilan sayang kakak saya untuk saya”. Bagi saya, ini sangat berkesan, dan layak diabadikan. Dia begitu baik, meski lain ayah lain ibu dengan saya. Kakak saya; yang dulu suka memanggil saya dengan ‘diajeng’; belum pernah bertemu dengan saya. Kami hanya tahu wajah masing-masing kami dari selembar foto. Sekarang, kakak saya itu (yang asli jogja, dan bekerja di Kalimantan), sedang menantikan kelahiran putranya yang pertama. Doakan yuk… biar semua lancar-lancar saja. Aamiin.

Itulah tentang diajeng_nida. So, nda ada hubungannya sama sekali dengan darah biru. Dan lagi, kebetulan, warna darahku hanya dua, merah dan putih. J J

Buat kakakku di Kalimantan sana, diajeng titip salam buat mba Leni, yah… kabari diajeng, jika baby-nya telah lahir. Thanks

Tidak ada komentar: